Bakso berhadiah traktor
Sabtu sore Si Lanang bersama pacarnya Si Wadon beli bakso di warung "bakso bunder" milik Bang Abang.
Lanang : Bang, bakso satu porsi berapa harganya?
Bang Abang : Murah kok! nak, hanya Rp 500,-
Lanang : Kalo gitu, saya pesan dua Bang!
Sesaat kemudian bakso siap untuk disantap, Si Lanang dan pacarnya menyantap bakso itu. Tetapi ketika Si Lanang sedang enak-enaknya makan bakso, tiba-tiba ia mengigit sesuatu yang amat keras sehingga menimbulkan suara nyaring(klotakk..klotak..kretekk).
Si Lanang menjadi malu, karena ia jadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya.
Lanang : Apaan nih! (sambil mengeluarkan isi di mulutnya), Si Lanang menemukan sekrup/baut diantara daging baksonya). Gila bener ada sekrupnya..
Lalu Si Lanang mendatangi Bang Abang. Ia ingin complain/mengadu atas kejadian itu.
Lanang : Bang, Gimana ini!! kok di bakso ada sekrupnya!! (Lanang agak marah)
Bang Abang : Kamu ini Gimana tho! nak, wong bakso cuma Rp 500,- kok! minta bonus Traktor, Ya..sekrupnya saja cukup.. tho...
Dua dagelan ketemu
Konon dulu sebelon jatuh, Marcos sempet ketemu sama PM Malaysia , Mahatir.
Marcos : Encik Mahathir, saya ada pertanyaan buat encik. Kan Malaysia itu negara kerajaan, tiap daerah mempunyai penguasa masing-masing yang punya wewenang masing-masing. Tapi saya jadi heran, koq Encik bisa-bisanya jadi Perdana Menteri dan berkuasa atas sultan dan raja-raja itu?
Mahathir: Wah, Yang Mulia Bapak Presiden... saya sebenarnya malah lebih heran lagi sama Bapak. Philipina kan negara Republik... koq Bapak bisa-bisanya jadi Raja di Philipina....??
Sabtu, 30 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar